Selain masih lemah akan pertahanan situsnya, pemerintah juga diserang sebanyak 36,6 juta kali sepanjang tahun 2012.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menkoinfo Tifatul Sembiring. Menurutnya, situs pemerintah sudah sering diserang namun akhirnya bisa digagalkan. Jadi, serangan yang dilakukan Wildan bukanlah serangan yang pertama terjadi.
“Sepanjang 2012 mendata ada 36,6 juta kali serangan situs pemerintah, artinya sebanyak 125 ribu kali (dalam) sehari,” kata Tifatul dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR yang membahas tentang kasus peretasan situs presidensby.info, Rabu (30/1/2013).
Mengenai sistem keamanan situs pemerintah, Tifatul mengklaim sudah membentuk tim khusus yang siap bekerja selama 24 jam. Tim tersebut dipercaya bisa menjaga keamanan situs milik pemerintah yang sering jadi sasaran serang para hacker.
Meskipun demikian, situs pemerintah ternyata tetap bisa dibobol oleh Wildan Yani S Hari yang hanya lulusan SMK Teknik Bangunan. Wildan sukses menjebol situs resmi Presiden SBY sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 9 dan 10 Januari 2013 lalu.
Saat ini Wildan sudah diamankan oleh pihak Bareskrim Mabes Polri. Wildan terancam hukuman 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp 12 miliar.
Atas ancaman hukuman tersebut, kelompok hacker Anonymous sempat menyerang situs pemerintah sebagai wujud dukungan untuk Wildan. Menurut Tifatul, semua orang yang bersalah harus dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Namun, hukuman tersebut ditentukan berdasarkan seberapa besar efek dari kejahatan yang telah dilakukan oleh pelaku. “Nggak semua dihukum, tapi kalau berbahaya (dampaknya), tentu berbeda,” jelasnya. | ciricara.comDescription
Posting Komentar